CIAYUMAJAKUNING.ID - Bimbingan teknis (bimtek) penyusunan master plan smart city dan quick win program unggulan digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka, Rabu (15/06) kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Yudha Karya Abdi Negara Pendopo Kabupaten Majalengka itu berlangsung selama dua hari dan diikuti tim teknis dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Majalengka.
Kepala Diskominfo Kabupaten Majalengka Gatot Sulaeman menuturkan Kabupaten Majalengka termasuk kepada 50 kabupaten/kota yang termasuk gerakan menuju smart city.
Baca Juga: Upaya Perkenalkan Hukum Sejak Dini, Pemkot Cirebon Launching Program JSS
“Smart city atau kota cerdas merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari dengan tujuan mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkapnya.
Gatot berharap dengan program smart city bisa mempercepat pelayanan publik, menyerap lapangan kerja, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), meningkatkan produktivitas dan pelayanan pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan serta meningkatkan kualitas hidup warga.
Sementara itu, Tedi, Tim Pembimbing dari Kemenkominfo mengatakan ada 2 sasaran dalam bimtek yaitu, menyusun master plan dan quick win program unggulan Majalengka.
Baca Juga: Direktur MIS Foundation Jajaki Kerjasama Dengan OCI Guna Kolaborasi Program Kemanusiaan
"Di tahun berikutnya, Kabupaten Majalengka akan dievaluasi sama seperti kabupaten/kota lain yaitu masyarakat atau PNS yang menjadi objek evaluasi," jelasnya.
Artikel Terkait
Begini Cara dan Syarat Ikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
DPRKP Kota Cirebon Tinjau Program Kotaku di Lemahwungkuk
Gelar Bimtek Program Kiat Sukses, Wabup Kuningan: Urus Kartu Indentitas Anak Akan Lebih Mudah
Bergelimang Prestasi, Millenial Indramayu Siap Dukung Program Bupati Nina
Bangkitkan Kembali Kesenian Indramayu, DKI Susun Program Kerja