CIAYUMAJAKUNING.ID - Sesuai dengan Taklimatul Hajj yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi, setiap negara harus menetapkan Ketua Misi Haji atau Amirul Hajj yang bertanggung jawab pada setiap negara.
Diketuai Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, delegasi Amirul Hajj akan bertugas memimpin haji Indonesia di Arab Saudi pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M pada tanggal 28 Juni - 19 Juli.
“Bapak Presiden sudah memberikan arahan kepada saya untuk menjadi Amirul Hajj untuk tahun ini, memimpin delegasi misi haji Indonesia,” ujar Menag saat memimpin rapat persiapan pemberangkatan Amirul Hajj di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Kamis (16/06).
Baca Juga: Umrah Wajib di Masjidil Haram Mulai Ditunaikan Jemaah Haji Indonesia
Sebagai ketua Amirul Hajj, Menag Yaqut didampingi 3 orang naib (wakil), 1 sekretaris, dan 8 anggota yang sebagian besar merupakan perwakilan dari ormas-ormas Islam.
“Saya berterima kasih atas kesediaan bapak sekalian untuk memenuhi harapan kami, bergabung dalam delegasi Amirul Hajj tahun ini,” lanjut Gus Men, sapaan akrab Menag.
Dikatakan Menag, pembentukan Amirul Hajj bertujuan membantu memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengelola dan menata manajemen penyelenggaraan ibadah haji, terutama yang berkaitan dengan tugas dan fungsi.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Diimbau untuk Selalu Kenakan Gelang Identitas, Apa Gunanya?
Selain menjadi representasi peran serta masyarakat, Amirul Hajj diharapkan dapat menyapa, menggali masukan dan berkomunikasi langsung dengan jemaah haji di Saudi.
Artikel Terkait
Tahun ini, Kabupaten Cirebon Berangkatkan 1.092 Calon Jemaah Haji
Hari Ini, 404 Jemaah Haji asal Kabupaten Cirebon Diberangkatkan
Kuota Keberangkatan Haji Rendah, Wabup: Majalengka Masih Belum Lepas dari Covid-19
Musim Keberangkatan Jemaah, Banyak Warga Mengais Rezeki di Asrama Haji
Rombongan Calon Haji Kota Cirebon Diminta Jaga Pola Makan