CIAYUMAJAKUNING.ID - Kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh Rico Valentino bersama bos gerai handphone PS Store Putra Siregar semakin diperbincangkan banyak orang setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Diketahui sebelumnya pada 2 Maret 2022 di salah satu kafe di Cikajang, Kebayoran baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 02.30 WIB yang lalu. Keduanya melakukan pengeroyokan terhadap korban Nur Alamsyah.
Putra Siregar dalam keterangannya mengatakan, jika apa yang dilakukannya hanya dalam usaha melerai keributan. Mengingat saat itu Rico Valentino dikatakannya sudah berada di posisi terpojok dan hendak dikeroyok.
Baca Juga: Bukan Cuma Kunjungi Pasar Saja Ternyata Jokowi Lakukan Ini di Kelurahan Panjunan Kota Cirebon
"Saat itu saya mencoba melerai karena Rico sudah mau dikeroyok," ujar dia.
Ia juga menegaskan saat kejadian tidak dalam pengaruh alkohol ataupun minuman keras.
"Enggak (minum alkohol), kan Rico itu mau dikeroyok orang, saya ngebela, ngelerai," ujarnya.
Baca Juga: Yuk Buruan Datang, Disperdagin Buka Bazar Sembako Murah di GOR Ranggajati
Terkait soal sebelumnya korban mencoba untuk berdamai dengan kedua pelaku, Putra Siregar langsung menjawab bukan bermaksud tidak merespon permintaan damai yang di ajukan oleh Nur Alamsyah.
Artikel Terkait
Ibu-Ibu dan Pedagang Kaki Lima di Kota Cirebon Dapatkan Bantuan Saat Jokowi Blusukan
Bukan Cuma Kunjungi Pasar Saja Ternyata Jokowi Lakukan Ini di Kelurahan Panjunan Kota Cirebon
Yuk Buruan Datang, Disperdagin Buka Bazar Sembako Murah di GOR Ranggajati