CIAYUMAJAKUNING.ID – Komunitas yang selama ini aktif memberikan informasi seperti Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dirangkul untuk bersinergi dan dilakukan pembinaan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon.
Pembinaan yang dilakukan di Hotel Sutan Raja Cirebon Senin (20/06) lalu itu dihadiri Bupati Cirebon Imron Rosyadi dan didampingi Kadiskominfo, Nanan Abdul Manan sebagai moderator.
Bupati Imron mengakui keberadaan KIM sangat diperlukan. Ia menyebut KIM dapat ikut serta menyebarluaskan informasi, terutama program pemerintah kepada masyarakat.
Baca Juga: Antisipasi Hoaks dan Provokasi, Kapolres Kuningan Harap Setiap Parpol Punya Admin Resmi
"Keberadaan KIM juga kita butuhkan untuk menyerap informasi yang terjadi di masyarakat. Mari kita terus bersinergi, agar informasi yang diterima masyarakat bisa sesuai," ujarnya.
Dikatakan Bupati Imron, di era keterbukaan informasi seperti sekerang munculnya hoaks dapat merusak kondusifitas masyarakat.
"Maka dari itu, pemerintah juga membutuhkan pihak lain untuk sama-sama menangkal hoaks yang berkembang. Kami harap, KIM juga dapat berkontribusi dalam beberapa program yang dimiliki pemerintah," imbuhnya.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Cirebon Korban Hoaks, Kirim Pesan Lewat Whatsapp Mengaku Sekretaris Pribadinya
Sementara itu Ketua KIM Jawa Barat, Deni Sonjaya yang hadir sebagai narasumber menuturkan, saat ini KIM memiliki kedudukan lebih baik dibandingkan saat pembentukan tahun 2010 lalu.
Artikel Terkait
Kantor BPBD Majalengka Dibobol Maling Alat Komunikasi Dan Laptop Raib
Kominfo Bagikan STB Gratis Bagi Masyarakat Majalengka
Entaskan Prasejahtera, Kementrian BUMN Siap Bantu Pemkab Cirebon
Bangkitkan UMKM yang Sempat Terpuruk Akibat Pandemi, Kemkominfo Gelar DEA 2022
CPNS di Diskominfo Indramayu Diminta Serius Ikuti Latsar Sebagai Syarat Jadi PNS