CIAYUMAJAKUNING.ID - Pasca perayaan Idul Fitri 2022 jumlah debit sampah di Kabupaten Cirebon meningkat drastis dibandingkan dengan perayaan Idul Fitri 2021 yang lalu. Hal ini teejadi setelah pemerintah memperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Fitroh Suharyono saat ditemui di kantornya, Selasa (10/5/2022).
Dikatakannya Ada kenaikan debit sampah sebesar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya, hal itu disebabkan karena meningkatnya jumlah pemudik.
Baca Juga: Adik Kandung Gusdur Lily Khodijah Wahid Meninggal Dunia
"Setelah kami tangani setelah lenaran yang masih menumpuk 10 persen dari jumlah sampah normal," ujarnya.
Parahnya lagi, penumpukan sampah itu terjadi di TPS liar disepanjang jalur utama baik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten.
"Kalau sebelumnya debit sampah Kabupaten Cirebon sebanyak 1.230 ton/hari, tapi setelah lebaran ini jumlah sampah meningkat drastis," paparnya.
Baca Juga: Begini Tanggapan Pemkab Cirebon Soal Keinginan PSGJ Jadikan Stadion Watubelah Jadi Home Best
Dari jumlah sampah tersebut, diungkapkannya rata-rata penumpukan sampah masih menjamur di TPS liar yang belum tertangani.
Artikel Terkait
Sedang Kendarai Motor Seorang Pria Tersambar Petir di Kabupaten Cirebon
Diklaim Sebagai Ikon Kabupaten Cirebon, 1.000 Pohon Mangga Gedong Gincu Akan Ditanam
Warga Antusias Ikuti Operasi Pasar Murah Hingga Vaksin yang Digelar MWCNU Kabupaten Cirebon
Meskipun Anggaran Terbatas, Dishub Kabupaten Cirebon Coba Berikan Rambu Keselamatan Bagi Pemudik
Dinkes Kabupaten Cirebon Buka Layanan Vaksin Gratis di 12 Titik Selama Mudik Lebaran