CIAYUMAJAKUNING.ID – Siapa pun pasti tergoda untuk berenang jika melihat kerjenihan dan keindahan Sungai Aare di Bern, Swiss. Namun, sungai terpanjang di negara yang memiliki julukan Negera Terbersih di Dunia itu belakangan terus menjadi pembicaraan publik usai insiden ditemukannya jasad anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, Kamis (09/06).
Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad dalam keterangannya lewat konferensi pers virtual, Sabtu, 28 Mei 2022 mengungkapkan, setidaknya ada 15 hingga 20 orang tenggelam setiap tahunnya di Sungai Aare.
"Mereka memperoleh informasi tiap tahun kejadian serupa terjadi 15-20 kasus setiap tahun," kata Muliaman saat konferensi pers virtual, Sabtu (28/05) lalu.
Baca Juga: Begini Ungkapan Ridwan Kamil Saat Jenazah Eril Ditemukan
Muliaman menjelaskan, penyebab banyaknya kasus orang tenggelam maupun hilang di Sungai Aare karena lokasi tersebut merupakan obyek wisata yang banyak didatangi warga.
Tak hanya menikmati pemandangan sungai, pengunjung juga bisa berenang atau sekadar bermain air di pinggir sungainya.
"Jadi kenapa cukup banyak karena bisa disampaikan, ini tempat orang berenang (wisata) jadi kasusnya 15-20 setahun," kata dia.
Baca Juga: Jasad Eril Telah Ditemukan, Keluarga : Sabtu Atau Minggu Tiba di Indonesia
Cukup tingginya angka kecelakaan tersebut membuat pemerintah setempat memberikan peringatan.